Hello, neupeeps!

Nyadar nggak sih kalau era yang semakin modern itu menjadi salah satu faktor yang mendorong perubahan gaya hidup masyarakat agar bisa mengikuti tuntutan zaman? Nah, nggak jarang juga perubahan hidup yang semakin modern ini justru memunculkan gaya hidup yang konsumtif, loh.

Untuk sebagian besar orang, gaya hidup konsumtif bisa memberi kepuasan, kebahagiaan, dan kenikmatan tersendiri meskipun sifatnya hanya sementara. Namun tanpa disadari, hal tersebut bisa berdampak buruk terhadap kesehatan keuanganmu jika nggak segera diatasi.

Hmm, kamu sendiri termasuk pribadi yang konsumtif nggak nih, neupeeps?

Supaya tau jawabannya, mari simak tanda-tanda dari perilaku konsumtif tersebut dari tulisan yang sudah neu rangkum, yuk. Check it out, neupeeps!

Rasa Gengsi Selangit

Yup, gengsi yang selangit adalah salah satu penyebab utama gaya hidup konsumtif! Karena terlalu mikirin gengsi, bukan hal yang mengherankan kalau mereka akan memaksakan diri untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya sulaya terlihat istimewa dan kaya di mata orang lain, khususnya dalam segi finansial.

Selalu Mengikuti Tren

Loh, emangnya salah kalau ngikutin tren yang lagi hype? Tentu saja bukan masalah asalkan nggak berlebihan, neupeeps. Mereka yang biasanya ngikutin tren sampai berlebihan itu hanya akan menumbuhkan perilaku konsumtif. Nggak percaya? Coba deh perhatikan, orang yang konsumtif itu biasanya kalau melihat barang yang lagi tren pasti langsung dibeli tanpa berpikir panjang. Misalnya, sedang tren gadget tertentu, biasanya mereka langsung ganti dengan gadget terbaru padahal gadget yang lama masih berfungsi dengan baik.

Hidup Bermewahan Kelewat Batas

Nah, ini juga salah satu gaya hidup konsumtif, neupeeps. Nggak ada salahnya untuk beli barang mewah jika kamu mampu, tapi pastikan membeli barang-barang tersebut memang karena kamu butuh—bukan karena kamu ingin dikagumi bahkan dipuji orang lain atas kepemilikan barang-barang mewah.

Tips Supaya Nggak Terjebak dalam Gaya Hidup Konsumtif

Nah, setelah kita tahu ciri-ciri perilaku konsumtif, yuk refleksikan sejenak, apakah kamu termasuk dalam kategori perilaku konsumtif? Atau selama ini kamu terjebak tapi nggak sadar sama sekali?

Jangan khawatir, perilaku konsumtif bisa sembuh kok asal ada kemauan dan komitmen dari diri sendiri. Simak tips berikut ya, neupeeps!

Buat Prioritas dan Alokasi Anggaran

Langkah awalnya, tulis prioritas kebutuhanmu dan tanamkan dalam hati serta pikiran sebagai reminder setiap kamu mulai berselancar di marketplace. Nah, reminder ini dimaksudkan sebagai pengontrol diri ketika hasrat untuk membeli sesuatu di luar kebutuhan muncul. Jangan lupa juga untuk membuat alokasi anggaran untuk setiap pengeluaran yang hendak kamu belanjakan supaya uang yang kamu keluarkan nggak terbuang sia-sia!

Lunasi Hutang

Apabila kamu sudah terlanjur terjebak dalam perhutangan yang rumit, selesaikan dulu kewajibanmu yang satu ini. Prioritaskan untuk segera menyelesaikan hutang ini supaya nggak mengganggu kehidupan perekonomian kamu di masa datang.

Bangun Dana Darurat dan Mulai Berinvestasi

Sebelum berinvestasi, lebih baik siapkan anggaran untuk dana darurat terlebih dahulu. Jadi daripada uangmu habis untuk memenuhi budget gaya hidup, tentunya akan lebih bijak jika alokasi tersebut kamu pindahkan untuk menabung dana darurat dan investasi. Sedetail apapun perencanaan keuangan yang sudah kamu buat, pasti akan selalu muncul hal-hal yang nggak terduga. Nah kalau udah punya dana darurat, baru deh kamu bisa fokus ke investasi!

Itulah beberapa tips yang bisa kamu terapkan agar tidak terjebak dalam gaya hidup yang konsumtif, neupeeps. Kamu harus pintar-pintar menjaga diri agar tidak terkena gaya hidup seperti itu. Untuk menjaga, cukup gunakan aplikasi neu dengan fitur neuBudget agar kamu bisa terus mencatat keuangan yang kamu miliki secara rapi sehingga tidak ada lagi uang yang habis untuk hal yang tak diperlukan!